Jenis-jenis Onomatope. Pada dasaranya, onomatope terbagi menjadi dua bagian, yaitu gion-go dan gitai-go. 1. GION-GO 擬音語. Adalah kata-kata yang secara langsung menggambarkan suatu bunyi yang keluar dan terdengar oleh telinga. Secara umum, gion-go terbagi menjadi dua, yaitu gion-go dan gisei-go. 1-1.
Terjemahkanlah ke dalam bahasa Jepang sesuai contoh. Contoh membaca: yomi-masu (1) tidak melihat (2) akan membaca (3) membeli (4) tidak membeli membuat: tsukuri-masu 3. Buatlah empat kalimat pada setiap soal dari (1)~(4) dalam bahasa Jepang sesuai dengan benda-benda (a~d) di bawah ini.
Penggemar anime atau drama Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "oishii" dan "umai" yang berkaitan dengan makanan. Keduanya adalah kata-kata yang kerap digunakan untuk menyatakan "enak" atau "lezat" untuk makanan dalam bahasa Jepang. Meskipun serupa, kedua kata ini sebenarnya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, lho!
Asal Bahasa: Albania, Jepang. Pengertian Genta dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah alat bunyi-bunyian yang terbuat dari logam dan lonceng besar. Akan tetapi, ternyata arti nama Genta bukan seperti yang tertera di KBBI jika merujuk pada asal bahasanya. Walau terbilang cukup familier di telinga, kata ini tidak berasal dari bahasa
Arigatou adalah ucapan terima kasih dalam Bahasa Jepang yang tingkatannya non formal (biasanya digunakan kepada teman atau orang yang lebih muda). Sedangkan ucapan terima kasih formal yang diucapkan kepada orang tua atau atasan biasanya "Arigatou Gozaimasu". di Indonesia, ketika ada orang mengucapkan terima kasih maka kita akan menjawab "sama-sama", lalu bagaimana dengan jawaban dari kalimata
Penjelasan "Kenjougo". Kenjougo merupakan salah satu bagian dari keigo. Secara harfiah kenjougo terdiri dari kenjou (merendahkan diri) dan go (bahasa, kata, istilah). Jadi, sederhananya arti kenjougo adalah bahasa untuk merendahkan diri. Umum juga disebut kenjou-hyougen atau ungkapan merendah.
Secara harfiah, "san" dapat diartikan sebagai "Tuan" atau "Nyonya" dalam Bahasa Indonesia, tetapi dalam konteks bahasa Jepang, artinya lebih kompleks. Pentingnya San dalam Budaya Jepang Penggunaan kata "san" sangat penting dalam budaya Jepang yang berorientasi pada kelompok.
"Doko" adalah kata tanya untuk menanyakan "mana", sedangkan partikel "ni" berfungsi seperti "di" dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, frasa "doko ni" menyatakan "di mana" dalam bahasa Indonesia. Jawaban dari "KB1(orang) wa doko ni sunde imasu ka" cukup sederhana, yaitu "KB2(tempat) ni sunde imasu" saja.
6hyEw6.